Pendahuluan
Memasuki fase makanan pendamping ASI (MPASI) adalah momen besar bagi bayi dan orang tua. Setelah enam bulan pertama yang hanya mengandalkan ASI, si kecil sudah siap untuk mulai mengenal berbagai rasa dan tekstur baru. MPASI bukan sekadar soal memberi makan, tapi juga langkah awal membangun kebiasaan makan yang sehat seumur hidup.
Kapan Waktu yang Tepat Memulai MPASI?
Para ahli menyarankan memberi MPASI pertama kali saat bayi sudah berusia sekitar 6 bulan. Di usia ini, sistem pencernaan bayi sudah cukup matang untuk menerima makanan padat. Selain itu, si kecil sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan berikut:
- Bayi sudah bisa duduk dengan bantuan atau sendiri.
- Refleks dorong lidah mulai berkurang (bayi tak lagi mendorong makanan keluar dari mulut).
- Bayi mulai menunjukkan minat pada makanan yang dimakan orang dewasa sekitar mereka.
Memulai MPASI terlalu dini atau terlambat bisa berisiko, jadi pastikan untuk memulainya pada waktu yang tepat.
Bagaimana Cara Memulai MPASI dengan Benar?
Berikut langkah praktis agar MPASI pertama berjalan lancar dan menyenangkan:
1. Sebelum memulai, persiapan penyiapan dan penyimpanan perlu diperhatikan
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Buah dan sayuran mentah dicuci dan disimpan di tempat sejuk
- Makanan yang telah matang disimpan dalam wadah tertutup
- MPASI disimpan dengan cara yang higienis dan dihidangkan menggunakan tangan dan peralatan yang bersih
2. Mulai dengan Makanan Tepat
Pilih menu lengkap dengan makanan yang mudah dicerna, seperti:
- Bubur
- Berikan langsung menu lengkap yang mencakup sumber karbohidrat (contoh: bubur nasi), protein (contoh: telur), lemak (contoh: santan), buah/sayuran (contoh: wortel).
- Jangan ragu untuk memberikan bumbuh halus, ataupun gula dan garam dalam jumlah yang sesuai
3. Berikan Perlahan dan Bertahap
Mulailah dengan 1-2 sendok makan dan lihat reaksi bayi. Jangan langsung terburu-buru menaikkan porsi. Sabarlah karena butuh waktu agar bayi terbiasa dengan rasa dan tekstur baru. Makanan juga perlu diberikan secara terjadwal, dengan memperhatikan tanda lapar kenyang pada bayi.
4. Perhatikan Tanda Alergi atau Intoleransi
Setiap kali mencoba makanan baru, beri jeda 3-5 hari sebelum memperkenalkan jenis lain. Perhatikan apakah ada gejala seperti ruam, muntah, diare, atau reaksi aneh lainnya. Jika muncul, segera konsultasikan ke dokter.
5. Variasi dan Nutrisi Seimbang
Setelah bayi terbiasa dengan satu menu, mulai tambah variasi makanan lain yang kaya nutrisi: protein (daging ayam, ikan, telur), sayuran hijau, dan sumber karbohidrat lain. Jangan lupa tetap lanjutkan ASI hingga usia minimal 2 tahun.
6 Berikan Nutrisi dan Cinta
MPASI juga waktu untuk mengenalkan kebiasaan makan yang menyenangkan. Ajak bicara, buat suasana makan jadi ceria, dan hargai setiap kemajuan si kecil. Nutrisi fisik dan emosional sama pentingnya!
Tips Membuat MPASI Pertama Lebih Mudah
- Gunakan alat makan khusus bayi yang aman dan nyaman.
- Gunakan piring atau mangkuk berwarna cerah untuk menarik perhatian bayi.
- Jangan paksa si kecil makan jika belum mau, beri waktu dan coba lagi nanti.
- Jaga kebersihan peralatan makan untuk menjaga kesehatan bayi.
Kesimpulan
Memulai MPASI adalah langkah penting yang menandai pertumbuhan dan kemandirian bayi. Mulailah tepat waktu sekitar usia 6 bulan dengan makanan yang sesuai, berikan secara perlahan, dan perhatikan reaksi si kecil. Dengan pendekatan yang sabar dan penuh kasih, MPASI bisa menjadi momen menyenangkan sekaligus fondasi nutrisi yang kuat untuk tumbuh kembang optimal bayi.
Jika ragu atau membutuhkan panduan lebih lanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak.
Cara Booking di Tiny Steps Clinic
📍 Alamat: Ruko Burgundy Commercial RAL 030, The Orchard Summarecon Bekasi, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat
📱 WhatsApp: 0881-0249-56133
📌 Google Maps: Klik di sini